ETHIOPIA pada hari Ahad kemarin (19/4/2015) mengatakan belum bisa
memverifikasi bahwa sekitar 30 orang yang ditampilkan dalam video
eksekusi ditembak dan dipenggal oleh kelompok ISIS di Libya adalah warga
Kristen Ethiopia.
Namun pemerintah Ethiopia mengatakan mereka mengutuk keras tindakan mengerikan tersebut.
“Kami telah melihat video tapi kedutaan kami di Kairo belum bisa
mengkonfirmasi bahwa korban adalah warga Ethiopia,” kata juru bicara
pemerintah Ethipia, Ridwan Hussein kepada Reuters.
“Meskipun demikian, pemerintah Ethiopia mengutuk tindakan mengerikan itu.”
Ia mengatakan Ethiopia, yang tidak memiliki kedutaan besar di Libya,
akan membantu memulangkan warga Ethiopia jika mereka ingin meninggalkan
Libya.[fq/islampos]