MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )

JIHAD JIHAD JIHAD,ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATU,JIHAD ADALAH JALAN JUANG AGAMA ISLAM,MENCARI ILMU ADALAH JIHAD,BERJUANG ADALAH JIHAD,DAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ADALAH JIHAD المجاهدين سوف تطبق دائما الشريعة

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

ingatlah selalu jihad bukan teroris juga bukan pemberontakan,isis adalah syiah,syiah yang berdoktrin khawarij laknatullah mari pertahankan NKRI
get this widget here

Translate

Minggu, 12 April 2015

Ratusan Relawan Daftar Jihad ke Palestina


Ratusan Relawan Daftar Jihad ke Palestina

 https://andukot.files.wordpress.com/2010/07/flag-pins-palestine-indonesia.jpg

Meski pemerintah telah melarang pengiriman laskar jihad ke Palestina, namun animo masyarakat untuk pergi dan membantu perjuangan rakyat Palestina tetap tinggi. Di Cirebon, Jawa Barat, ratusan relawan Minggu (04/01/09) kemarin
, mendaftarkan diri menjadi mujahid yang siap bertempur melawan tentara Israel yang melakukan penyerangan di jalur Gaza.
Aksi ini dibuka dengan penggalangan dana. Panitia yang terdiri dari gabungan sejumlah ormas Islam di Cirebon menampung sumbangan untuk Palestina yang mengalami penderitaan akibat agresi Israel.
Aksi dilanjutkan dengan membuka pendaftaran bagi relawan yang siap berangkat ke Palestina. Tak hanya relawan untuk tenaga paramedis, pendaftaran juga dibuka bagi mujahidin yang siap bertempur melawan Israel di medan perang.
Meski pemerintah telah melarang pengiriman WNI untuk ikut berperang di wilayah konflik Gaza, namun amino masyarakat tetap tinggi. Hanya dalam waktu tiga jam selama aksi berlangsung, telah terdaftar sekitar 200 orang yang siap berangkat ke medan perang.
Setiap pendaftar diwajibkan mengisi formulir, termasuk melampirkan ijin dari keluarga. Meski rata-rata tak memiliki keahlian apapun di medan perang, namun mereka mengaku siap bertempur melawan Israel.
Aksi diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap. Massa juga membakar dua bendera Israel sebagai pelampiasan kemarahan.
Diposting oleh di

susunan

susunan