MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )

JIHAD JIHAD JIHAD,ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATU,JIHAD ADALAH JALAN JUANG AGAMA ISLAM,MENCARI ILMU ADALAH JIHAD,BERJUANG ADALAH JIHAD,DAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ADALAH JIHAD المجاهدين سوف تطبق دائما الشريعة

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

ingatlah selalu jihad bukan teroris juga bukan pemberontakan,isis adalah syiah,syiah yang berdoktrin khawarij laknatullah mari pertahankan NKRI
get this widget here

Translate

Minggu, 26 April 2015

Tolak Hukuman Mati, Prancis Isyaratkan Tarik Dubes di Jakarta

Penolakan [hukuman mati](Australia "") terhadap terpidana mati asal Prancis Serge Atlaoui disuarakan sejumlah warga Prancis dengan berunjuk rasa di Ibukota Paris, termasuk penyanyi asal Indonesia, Anggun. Pemerintah Prancis mengisyaratkan akan menarik duta besar di Jakarta bila hukuman mati tetap berjalan.


Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (26/4/2015), reaksi keras juga disuarakan Pemerintah Australia, menuntut dua warganya Andrew Chan dan Myuran Sukumaran tidak dieksekusi.

Presiden Joko Widodo enggan mengomentari reaksi kedua negara tersebut, karena sudah berkali-kali disampaikan sebelumnya. Dalam berbagai kesempatan Jokowi menyatakan negara manapun harus menghormati hukum di Indonesia.

Indonesia mengkategorikan kejahatan narkoba sebagai ekstra ordinary crime. Barang haram ini sudah merasuk ke berbagai kalangan. Mulai artis, pelajar hingga aparat penegak hukum.

Data BNN menunjukkan tersangka kasus narkoba terus naik dari tahun ke tahun, dan yang mengalami kenaikan paling tinggi sebesar 61,29 persen adalah pelajar. Diperkirakan di seluruh dunia ada 315 juta orang pengguna narkoba. Sedangkan di Indonesia pengguna narkoba mencapai 4,9 juta orang.

Pemakaian narkoba bisa memicu terjadinya kejahatan lain seperti pencurian, pemerkosasan, pembunuhan bahkan korupsi. Besarnya bahaya narkoba inilah yang membuat Indonesia menganggap kejahatan narkoba pantas diberi hukuman tertinggi dengan hukuman mati. (Dan/Ali)

susunan

susunan