MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )

JIHAD JIHAD JIHAD,ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATU,JIHAD ADALAH JALAN JUANG AGAMA ISLAM,MENCARI ILMU ADALAH JIHAD,BERJUANG ADALAH JIHAD,DAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ADALAH JIHAD المجاهدين سوف تطبق دائما الشريعة

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

ingatlah selalu jihad bukan teroris juga bukan pemberontakan,isis adalah syiah,syiah yang berdoktrin khawarij laknatullah mari pertahankan NKRI
get this widget here

Translate

Senin, 27 April 2015

ISIS Gorok 5 Wartawan Televisi Libya

Militan ISIS telah menggorok leher lima wartawan yang bekerja untuk sebuah stasiun televisi di Libya. Menurut militer Libya, jenazah lima wartawan itu ditemukan di luar Kota Bayda timur, Libya.

Para wartawan itu hilang sejak Agustus 2014, ketika mereka meninggalkan Kota Tobruk timur usai meliput pelantikan parlemen terpilih di negara itu. Mereka kemudian melakukan perjalanan ke Benghazi. Namun, mereka melewati rute Derna, yang dikenal sebagai basis militan Islamic of State Iraq and Syria (ISIS).
Faraj al-Barassi, seorang komandan militer di Libya timur, mengatakan militan loyalis ISIS bertanggung jawab atas pembunuhan lima wartawan itu.
”Lima jenazah dengan celah di leher ditemukan hari ini di hutan Green Mountain,” kata Barrasi kepada Reuters, yang dilansir Selasa (28/4/2015). Dia tidak mengatakan kapan kelima wartawan itu tewas dieksekusi ISIS.
Lima wartawan itu, empat merupakan warga Libya dan satu warga Mesir. Mereka bekerja untuk Barqa TV, sebuah stasiun televisi pendukung Federasi Jurnalis Internasional di Libya timur.
Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) yang berbasis di Brussels, merupakan sebuah kelompok yang mempromosikan kebebasan pers. Pihak federasi mengatakan bahwa, para wartawan itu diculik di sebuah pos pemeriksaan ISIS dan ditemukan tewas baru-baru ini.
”Kami sangat terkejut dengan pembantaian brutal ini," kata Presiden IFJ, Jim Boumelha. "ISIS bertujuan untuk menakuti, tapi kita hanya bisa merasakan kesedihan yang besar dan tekad lebih lanjut untuk melihat pembunuh bertanggung jawab atas kejahatan mereka.”

susunan

susunan