MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )
Translate
Senin, 20 April 2015
PBB: 90.000 Warga Irak Mengungsi di Provinsi Anbar Akibat ISIS
PBB mengatakan bentrokan yang sedang berlangsung antara pasukan Irak dan ISIS saat ini, memaksa 90.000 orang meninggalkan provinsi barat Anbar, Irak.
Lise Grande, koordinator kemanusiaan PBB di Irak hari Ahad (19/4/2015) mengatakan, pengungsi di Anbar sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
“Prioritas utama kami adalah menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan berupa makanan, air dan tempat berlindung,” tuturnya seperti dikutip dari Press Tv.
Grande lebih lanjut menyatakan keprihatinannya tentang keselamatan rakyat, sebab situasi dramatis di Irak kini yang dapat dilakukan adalah mengambil tindakan untuk menyelamatkan nyawa.
“Kami melakukan apa yang kami bisa lakukan dan bantu, tetapi operasi kemanusiaan di Irak sangat kekurangan dana.”
Sebelumnya, pada Kamis lalu (16/4/2015), pasukan Irak mengambil kontrol penuh dari ibukota provinsi Ramadi dari ISIS.
Pembebasan provinsi Ramadi datang dengan latar belakang penyerangan oleh pasukan pemerintah Irak terhadap ISIS selama beberapa bulan terakhir. Pasukan Irak berhasil merebut kembali kota utara Tikrit dari ISIS pada akhir Maret. Kemenangan di Tikrit dipandang sebagai awal yang paling diantisipasi serangan tentara Irak ke kota Mosul di Irak utara.
Tentara Irak, unit polisi, pasukan Kurdi, Syiah dan relawan suku Sunni telah berhasil mengusir ISIS dari beberapa daerah di Irak