MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )

JIHAD JIHAD JIHAD,ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATU,JIHAD ADALAH JALAN JUANG AGAMA ISLAM,MENCARI ILMU ADALAH JIHAD,BERJUANG ADALAH JIHAD,DAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ADALAH JIHAD المجاهدين سوف تطبق دائما الشريعة

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

ingatlah selalu jihad bukan teroris juga bukan pemberontakan,isis adalah syiah,syiah yang berdoktrin khawarij laknatullah mari pertahankan NKRI
get this widget here

Translate

Kamis, 30 April 2015

Pengungsi Palestina Protes Diskriminasi Pekerjaan di Lebanon



RATUSAN pengungsi Palestina berdemonstrasi pada hari Kamis kemarin (30/4/2015) di ibukota Beirut untuk menuntut akses yang sama terhadap pekerjaan, satu hari menjelang hari buruh lapor Worldbulletin.

Para pengunjuk rasa berkumpul di markas Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat, sambil melambaikan bendera Palestina dan menuntut hak untuk bekerja di Lebanon tanpa diskriminasi.
“Dengan segala hormat untuk kedaulatan dan stabilitas Lebanon, pengungsi Palestina di Lebanon menolak setiap upaya paksa atau pemukiman,” tegas Mahmoud Ali, wakil kepala Asosiasi Serikat Pekerja Palestina di Lebanon, mengatakan pada aksi tersebut.
Hukum Lebanon sendiri melarang pengungsi Palestina bekerja di 25 bidang yang memerlukan keanggotaan serikat buruh, seperti kedokteran, hukum, dan rekayasa.
Terlebih lagi, hukum Lebanon tidak mengharuskan pengusaha Lebanon menyediakan pekerja Palestina dengan asuransi kesehatan atau cuti serta biaya bersalin.
Warga Palestina juga dilarang memulai bisnis mereka sendiri di Lebanon, yang hal itu berarti mereka harus bekerja untuk majikan Lebanon.
Para pengunjuk rasa mengatakan mereka telah mengajukan surat kepada Perdana Menteri Tammam Salam dan Menteri Tenaga Kerja Sajaan Azzi dengan menyerukan dua pejabat tersebut untuk mengambil langkah-langkah mengangkat pembatasan serta prosedur diskriminatif terhadap para pengungsi Palestina.

susunan

susunan