Sebuah monumen dengan lambang pesawat nir-awak “Ababil” dibangun
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), dalam acara peringatan ke 11
syahidnya Dr. Abdel Aziz al Rantisi yang tewas dibom Zionis Israel pada
17 April 2004.
Dr. Abdel Aziz al-Rantissi adalah pemimpin kedua dari Hamas
menggantikan Syekh Ahmad Yassin yang tewas dibom penjajah Israel seusai
melaksanaan ibadah shalat Subuh berjamaah pada 22 Maret 2004 silam.
Dalam peringatan yang berpusat di timur kota Gaza, Brigade Izzuddin
Al Qassam juga menampilkan pasukan khusus mereka yang diberi nama
“Komando As Syijaiyah”, yang diakui oleh militer Zionis Israel jauh
lebih unggul dari pasukan khusus mereka “Komando Golan” dalam invasi
tahun 2014 lalu.
Perlu diketahui bahwa drone Ababil adalah pesawat nir-awak pertama
milik Brigade Izzuddin Al Qassam yang digunakan pertama kalinya pada
invasi militer Zionis Israel di pertengahan tahun 2014 lalu.
Al Qassam sendiri mengumumkan bahwa mereka memiliki 3 tipe drone
dengan nama militer A1A yang digunakan untuk pengintaian, A1B digunakan
untuk penyerangan, dan A1C yang digunakan untuk penyerangan dengan
sasaran gedung-gedung