MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )

JIHAD JIHAD JIHAD,ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATU,JIHAD ADALAH JALAN JUANG AGAMA ISLAM,MENCARI ILMU ADALAH JIHAD,BERJUANG ADALAH JIHAD,DAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ADALAH JIHAD المجاهدين سوف تطبق دائما الشريعة

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

ingatlah selalu jihad bukan teroris juga bukan pemberontakan,isis adalah syiah,syiah yang berdoktrin khawarij laknatullah mari pertahankan NKRI
get this widget here

Translate

Sabtu, 25 April 2015

Samakan Tunawisma dengan Tikus, Poster Dikecam Pemerintah Chicago

PEJABAT Chicago resah dengan kemunculan sebuah poster yang berisi pesan kontroversial. Akibatnya pemerintah langsung mengerahkan petugas yang diperintahkan untuk memberantas dan menangkap orang-orang yang terlibat pembuatan poster itu. Pemerintah Chicago berang lantaran poster itu menyerupakan tunawisma layaknya tikus yang berkeliaran di kota, UPI melaporkan pada Sabtu (25/4/205).
Departemen Jalan dan Sanitasi Chicago mengatakan kru telah diperintahkan untuk mencatat poster-poster bernada “ofensif” tersebut di sekitaran kota dan memberantasnya.
Poster-poster ini juga menggambarkan tunawisma sebagai “kutu miskin” dan menawarkan kepada masyarakat saran tentang bagaimana untuk menangani mereka. Dalam poster itu tertulis:
“Jauhkan semua barang berharga di kantong, dompet atau tas karena gelandangan bisa saja merampasnya. Hindari kontak mata. Buang semua barang tak berguna ke dalam kotak kardus, kemudian simpan di tempat para gelandangan. Jangan berikan mereka makanan gratis.”
Pemerintah kota mengatakan poster-poster tersebut bisa menyebabkan perpecahan dan pelakunya bisa menghadapi tuntutan hukum

susunan

susunan