“Kami mengajak masyarakat untuk membuat pemogokan umum yang sukses,” kata Odeh.
Odeh juga menyerukan demonstrasi besar-besaran di Tel Aviv untuk memprotes serangkaian penghancuran menargetkan rumah milik Arab.
“Kami juga meminta semua warga negara, orang-orang Arab dan Yahudi dan siapa pun yang melihat dirinya sebagai individu yang demokratis yang mencari keadilan dan kebenaran, untuk bergabung perjuangan ini dengan berpartisipasi dalam demonstrasi Selasa di Tel Aviv,” katanya.
“Hal ini telah menjadi jelas bahwa rezim Israel dan pemerintah fasis saat ini telah menyatakan perang dengan meratakan rumah Arab, eskalasi sistematis baru-baru ini menghancurkan rumah-rumah dengan dalih pembangunan tanpa izin.”
Pemerintah Israel baru-baru ini meratakan rumah di wilayah Negev selatan Israel, Kafr Kanna di utara dan beberapa lokasi lain, yang diaduk reaksi marah dari komunitas Arab.
Ada sekitar 1,6 juta orang Arab di Israel yang mencapai sekitar 20 persen dari total penduduk negara itu.
