KOALISI Arab melawan pemberontak Syiah Houthi mengatakan Sabtu
kemarin (9//5/2015) bahwa mereka belum mendapat jawaban dari Syiah
Houthi terkait gencatan senjata kemanusiaan yang diusulkan sebelumnya,
lapor Anadolu Agency.
“Kami belum mendengar sesuatu yang positif atas usulan gencatan
senjata sebelumnya,” kata juru bicara koalisi Ahmed Asiri pada
konferensi pers di ibukota Saudi Riyadh.
Pada hari Jumat lalu, Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir dan
Menteri Luar Negeri AS John Kerry meluncurkan usulan gencatan senjata
kemanusiaan
lima hari di Yaman, mencatat bahwa gencatan senjata bisa
dimulai pada hari Selasa.
Gencatan senjata diperlukan untuk kemanusiaan dan Syiah Houthi harus
mematuhi gencatan senjata tersebut di seluruh provinsi Yaman.
Yaman sendiri masih dalam kekacauan sejak September tahun lalu,
ketika Syiah Houthi menyerbu ibukota Sanaa dan kemudian berusaha
memperluas pengaruh mereka ke bagian lain wilayah Yaman