RAFIDHOH amat membenci malaikat Jibril yang Allah sifati dengan ‘Ar Ruh Al Amin.’
Namun menurut Rafidhoh, malaikat Jibril telah berkhianat sebab
memalingkan wahyu yang seharusnya diturunkan kepada Ali bin Abi Thalib
justru disampaikan kepada Muhammad SAW. Sehingga mereka mengingkari
sifat amanah pada Jibril. [Lillahi Tsumma Lit Tarikh, hal.112]. Sifat
membenci malaikat Jibril adalah perbuatan Yahudi. Allah befirman:
“Katakanlah, barang siapa yang memusuhi Jibril maka Jibril itu
telah menurunkan Al-Qur’an ke dalam hatimu dengan seizin Allah,
membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan sebagai petunjuk serta kabar
gembira bagi kaum Mukminin. Barang siapa menjadi musuh Allah,
malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya Jibril, dan Mikail maka
sesungguhnya Allah akan memusuhi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 97-98)
Dalam ayat ini dijelaskan:
1. Barangsiapa yang memusuhi Jibril, maka ia adalah seorang kafir.
2. Mengingkari Jibril berarti mengingkari al-Quran.
3. Mengingkari Jibril berarti mengingkari Allah.
[Sumber: Bahaya Syiah Rofidhoh bagi Dunia Islam/Karya: Ust. Abu Hazim
Muhsin bin Muhammad Bashori/Penerbit: Maktabah Daarul Atsar]