Dalam sebuah pernyataan, Estefan Dogrec, Juru bicara Sekretaris Jenderal, mengatakan bahwa Ki-moon bertemu dengan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shokri pada hari Jumat (24/4/2015). Dia berbicara kepadanya tentang “keprihatinan serius atas kesengsaraan di Gaza dan lambatnya proses rekonstruksi” nya.
Pernyataan itu menambahkan bahwa Sekretaris Jenderal dan Menteri Mesir membahas isu-isu umum di Timur Tengah dan Afrika Utara termasuk situasi di Libya, Yaman dan Suriah selain memerangi terorisme.
Pernyataan itu menekankan “pentingnya peran Mesir dan dampaknya pada kedua sisi: Israel dan Palestina melanjutkan dialog untuk mencapai tujuan”.
Israel telah memberlakukan blokade darat dan laut di Jalur Gaza sejak Hamas memenangkan pemilu legislatif Palestina pada tahun 2006. Pengepungan itu diperketat setelah Hamas pada bulan Juni 2007 mengambil alih Jalur Gaza, demikian PIC.
