MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )

JIHAD JIHAD JIHAD,ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATU,JIHAD ADALAH JALAN JUANG AGAMA ISLAM,MENCARI ILMU ADALAH JIHAD,BERJUANG ADALAH JIHAD,DAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ADALAH JIHAD المجاهدين سوف تطبق دائما الشريعة

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

ingatlah selalu jihad bukan teroris juga bukan pemberontakan,isis adalah syiah,syiah yang berdoktrin khawarij laknatullah mari pertahankan NKRI
get this widget here

Translate

Minggu, 26 April 2015

Ini yang Ditakuti Israel dari Indonesia


Kekuatan ini bisa dijadikan untuk menekan Israel agar menghentikan serangan terhadap Palestina.
Pebriansyah Ariefana : 22 Apr 2015 | 06:10

Suara.com - Indonesia mempunyai kekuatan yang tersimpan untuk menakut-nakuti Israel. Kekuatan ini bisa dijadikan untuk menekan Israel agar menghentikan serangan terhadap Palestina.
Pengamat Hubungan Internasional Aleksius Jemadu menyebutkan Indonesia merupakan negara demoktasi yang rakyatnya mayoritas muslim. Negara seperti ini jarang ada di dunia.
Selain Indonesia, Turki juga negara demokrasi yang mempunyai mayoritas masyarakat muslim. Turki pun sangat disegani oleh Israel.
"Dia akan memperhitungkan Indonesia sebagai kekuatan yang moderat, sebagaimana Turki. Indonesia jadi negara muslim terbesar, demokrasinya terkonsolidasi, berhasil," jelas Guru Besar Universitas Pelita Harapan itu saat berbincang dengan suara.com, Selasa (21/4/2015).
Aleksius mengamati negara yang 'disusupi' sistem demokrasi di kawasan Timur Tengah pada akhirnya runtuh. Semisal Mesir dan Libya.
"You lihat di Timur Tengah, demokrasi nggak jalan. Indonesia sudah melakukan pemilihan presiden langsung 3 kali. Artinya di sini, mitos Islam tidak bisa kopatibel dengan demokrasi, itu tidak benar. Israel tahu itu kekuatan Indonesia," papar Aleksius.
Dengan modal itu, semestinya Indonesia bisa melakukan langkah kongkrit dengan melobi negara-negara anggota Asia-Afrika yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel untuk menekan. Terutama negara Timur Tengah yang ditakuti Israel, yaitu Turki dan Mesir.
"Indonesia bisa katakan, saya akan mengajak sahabat saya untuk menekan Anda lebih jauh. Mempengaruhi negara Asia Afrika lain untuk menekan. Israel takut kehilangan sahabatnya itu. Mesir dan Turki," kata dia.
Selasa (21/4/2015) kemarin, Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdalah di sela-sela Konferensi Asia Afrika di Jakarta. Pertemuan tertutup dan singkat itu berlangsung di Kakatua Room Jakarta Convention Center.
Usai pertemuan, Jokowi mengatakan tadi telah membicarakan situasi dan kondisi bangsa Palestina yang masih dijajah sehingga kemerdekaan bagi warga Palestina adalah keniscayaan yang harus diperoleh. Kata Jokowi, setelah pertemuan itu akan ada pertemuan untuk menindaklanjuti untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Mantan Gubernur Jakarta ini mengatakan Indonesia sudah sering menyatakan dukungan terhadap Palestina di dunia internasional agar negara itu diterima bergabung menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

susunan

susunan