MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )
Translate
Sabtu, 18 April 2015
Mantan Presiden Yaman Tidak Akan Tinggalkan Yaman
MANTAN Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh mengatakan ia tidak akan meninggalkan negara Yaman, dalam sebuah posting di halaman Facebook resminya ia mengatakan, Jumat (17/4/2015). Ini bertentangan dengan laporan di media Teluk Arab bahwa ia mencari jalan keluar yang aman, World Bulletin melaporkan.
“Aku bukan tipe orang yang mudah pergi mencari tempat tinggal di Jeddah, Paris atau Eropa. Negara saya adalah tempat kelahiran saya,” penggalan tulisan Saleh.
Sebuah aliansi yang dipimpin Saudi telah membombardir sekutu Houthi dan unit tentara yang setia kepada Saleh selama tiga minggu yang memicu spekulasi bahwa ia mungkin mencari penyelesaian politik yang melindungi dia dan keluarganya.
Sementara itu, PBB mengatakan sekitar 150.000 orang telah diusir dari rumah mereka dan lebih dari 750 orang tewas dalam tiga minggu serangan udara dan pertempuran darat di Yaman.
“Banyak sekolah, rumah sakit dan masjid telah rusak atau hancur dalam konflik itu,” jelas PBB.
Sebuah koalisi yang dipimpin Saudi memulai serangan udara pada tanggal 25 Maret setelah pemberontak Houthi, yang menguasai sepenuhnya sebagian besar negara Yaman.
Saleh, setelah didukung oleh Arab Saudi, secara luas dianggap sebagai salah satu operator politik yang paling terampil di Timur Tengah.
Meskipun dipaksa mundur pada tahun 2012 di bawah rencana transisi yang ditengahi Teluk menyusul protes terhadap kekuasaan 22 tahun, ia memenangkan kekuatan dalam kesepakatan tersebut dan tetap menjadi pemain politik yang kuat. [dev/islampos]