MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )

JIHAD JIHAD JIHAD,ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATU,JIHAD ADALAH JALAN JUANG AGAMA ISLAM,MENCARI ILMU ADALAH JIHAD,BERJUANG ADALAH JIHAD,DAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ADALAH JIHAD المجاهدين سوف تطبق دائما الشريعة

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

ingatlah selalu jihad bukan teroris juga bukan pemberontakan,isis adalah syiah,syiah yang berdoktrin khawarij laknatullah mari pertahankan NKRI
get this widget here

Translate

Sabtu, 18 April 2015

Syiah Rafidhoh Sebut Nabi Muhammad Suka Mut’ah



mut'ah jamaah
NIKAH mut’ah atau nikah kontrak bukan lagi hal yang aneh bagi kaum Syi’ah. Bahkan kaum Syi’ah menempatkan nikah Mut’ah ini sebagai salah satu hal yang lumrah. Namun siapa sangka, kebencian mereka kepada Nabi Muhammad hingga menyebut Rasulullah sebagai Nabi yang ‘doyan’ nikah Mut’ah
. Hal ini disebutkan dalam sebuah kitab Rafidhoh:
“Al-Amily telah menyebutkan dalam Rosailisy Syi’ah 21/10 dan al-Fadlu Asy Syaibany telah meriwayatkan sampai kepada Baqir ‘alaihis salam bahwa Abdullah bin Atho Al-Maky bertanya tentang firman Alloh (dan ketika berbicara secara rahasia kepada sebagian istrinya suatu peristiwa) maka beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menikah dengan seorang perempuan merdeka dengan mut’ah (berzina). Maka sebagian istri Nabi melihatnya maka mereka menuduh Nabi berbuat zina. Maka berkatalah Nabi bahwasannya itu adalah halal bagiku dan itu adalah nikah sampai waktu tertentu, maka sembunyikanlah oleh kalian!”
Bantahan:
Bagaimana Rasulullah melakukan mut’ah padahal beliau melarang mut’ah? Telah diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib beliau berkata:
“Bahwa Rasulullah melarang dari perbuatan mut’ah (zina) dengan perempuan dan makan daging keledai peliharaan pada hari perang Khoibar.” (HR. Bukhari Muslim).
Dan kita juga melihat hadits di atas, bahwa yang meriwayatkan hadits tersebut adalah Ali bin Abi Thalib, yang dianggap Syi’ah s sebagai pemimpin ahlul bait. Namun mengapa mereka tak mengambil ilmu dari imam Ali? Lalu, ahlul bait manakah yang dimaksud Rafidhoh?

susunan

susunan