Menurut Anadolu Agency, pasukan koalisi menyerang kamp tersebut pada hari Rabu pagi, hanya satu jam setelah Houthi merebut tempat itu.
“Pasukan koalisi sendiri menarik diri dari kamp setelah Houthi menyerang dari arah yang berbeda, namun sejumlah tentara tewas dan terluka,” kata sebuah sumber kepada Anadolu Agency.
Serangan udara Rabu pagi itu terjadi beberapa jam setelah koalisi Teluk mengumumkan berakhirnya operasi militer yang pertama di Yaman.
Namun, Selasa malam, juru bicara koalisi Teluk Ahmed al-Asiri mengatakan kepada para wartawan di Riyadh bahwa operasi militer yang baru akan segera dimulai lagi pada hari Rabu.
Al-Asiri mengatakan operasi militer baru ini mencakup “kombinasi dari upaya politik, diplomatik dan militer” dan bertujuan memulihkan proses politik di Yaman yang terhenti.
