OSAMA Mursi, putra mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi, mengatakan
Rabu (22/4/2015) bahwa ayahnya masih presiden Mesir yang sah, meskipun
putusan pengadilan baru-baru ini menghukumnya 20 tahun penjara.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Anadolu Agency, Osama bersikeras bahwa kemungkinan ayahnya kembali ke kursi presiden bukanlah sebuah lamunan.
“Ayah saya tidak akan mengubah posisinya bahwa ia adalah presiden Mesir yang sah,” kata Osama.
Osama mengatakan ayahnya percaya bahwa penguasa Mesir sekarang Abdel Fattah al-Sisi akan segera tumbang.
“Ayah percaya bahwa revolusi akan segera kembali,” kata Osama.
Seperti diketahui, Mursi terpilih sebagai presiden Mesir pada tahun
2011 mengakhiri otokrasi Presiden Hosni Mubarak yang sudah berjalan
lama.
Pun begitu, Osama, yang merupakan seorang pengacara berusia tiga
puluhan, mengatakan bahwa keluarganya tidak akan mengajukan banding atas
hukuman penjara terhadap ayahnya. “Presiden Mursi sibuk menyiapkan
revolusi kembali ke jalur yang seharusnya,” demikian Osama.