Seorang saksi mengatakan bahwa tentara Israel menembak hingga meninggal seorang pemuda bernama Ali Abu Ghannem.
Pasalnya, sebuah perkelahian terjadi antara Ali dan tentara Israel setelah mereka menghina kerabatnya. Para prajurit kemudian langsung menembak Ali, sumber menambahkan.
Sementara itu, juru bicara polisi Israel Luba Simari mengklaim bahwa Ali berlari ke arah petugas polisi di tempat pengecekan dengan memegang pisau. Setelah Didorong kembali oleh petugas, Abu Ghannem berlari ke arah persimpangan. Mereka yang menjaga pos pemeriksaan melihat pemuda itu berjalan ke arah mereka dan menembaknya, kata pernyataan itu.
Akan tetapi hal itu dibantah keras oleh saksi mata. Pasukan Israel telah menyerbu dan menggeledah rumah Ali di kota al-Tur ke barat dari Yerusalem sebelum menangkap ayahnya yang kemudian dibebaskan.
Saat ini, jenazah Ali berada dalam pengawasan pemerintah Israel. Mereka memberitahu kepada ayah bahwa jenazah Ali akan dikirim ke keluarga dengan syarat hanya 20 orang yang menghadiri pemakaman
