JURU bicara Koalisi Teluk, Brig. Jenderal Ahmed Asiri, menuturkan
bahwa pihaknya telah mencegah sebuah pesawat kargo milik Iran mendarat
di Yaman, demikian seperti dilansir Al Arabiya pada Jum’at (24/4/2015) kemarin.
Menurut Asiri, Pasukan koalisi teluk memiliki mekanisme untuk
mengeluarkan izin akses pesawat ke wilayah udara Yaman. Tapi, tambah
Asiri, pesawat Iran tidak mentaati prosedur ini.
Seorang pejabat senior mengatakan bahwa Iran Red Crescent
Society memerlukan izin terbang dari Oman ke Yaman. Pasalnya, pesawat
kargo itu hanya membawa obat-obatan bagi korban luka di Yaman.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian dalam panggilan
telefon dengan Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC) Peter
Maurer, mengatakan, “Arab Saudi tidak membantu dalam memberikan bantuan
kemanusiaan dan transfer pengobatan untuk korban terluka di Yaman.”
Asiri menegaskan dalam konferensi pers bahwa Koalisi
Teluk memperbolehkan bantuan kemanusiaan dan bantuan misi ke Yaman,
tetapi ia menekankan perlu dikoordinasikan dengan koalisi di muka.