PESAWAT pertanian Israel dikabarkan kerap terbang rendah di atas
lahan pertanian warga Palestina. Menurut pengakuan Isham Abu Muharib,
sang pemilik kebun melihat pesawat ini menembakkan bahan berasap yang
belum diketahui jenisnya. Setelah penyelidikan dilakukan diketahui jika
pesawat ini ternyata adalah penebar racun tanaman, PIC melaporkan pada Rabu (22/4/2015).
Bersamaan dengan berakhirnya kerja sore para petani, pesawat
pertanian Israel kerap menyemprot asap ini di area yang cukup luas di
selatan dan utara pos militer Kisovim. Bahan yang disemprotkan mirip
bahan pestisida yang belum diketahui jenisnya. Awalnya para petani tidak
menyadari betapa bahayanya bahan tersebut.
Di hari berikutnya, Isham mendapati buah-buahan seperti semangka,
merica, mentimun, dan labu di kebunnya telah layu dan berubah warnanya.
Dia pun tahu bahwa yang disemprotkan pesawat pertanian Zionis telah
menghancurkan hasil pertanian seluas 500 meter di barat perbatasan dan
angin timur membawa zat beracun tersebut dan merusak tanaman para petani
selua 700 meter lainnya.
“Kami menanggung hutang akibat perang sebesar 7500 USD, setelah
sumur, jaringan air dan gudang logistik pertanian diratakan oleh
serangan Israel dan sejumlah rumah kami dihancurkan. Hari ini
pesawat-pesawat Zionis datang menghancurkan hasil pertanian puluhan ribu
meter persegi yang menjadi gantungan harapan kami dan kami menanggung
60 orang dari pertanian kami,” ungkap Petani Isham Abu Muharib