MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )
Translate
Sabtu, 18 April 2015
Yahudi, Dilaknat Allah SWT dalam 3 Perkara
SUNGGUH celakalah bagi orang-orang Yahudi. Sifatnya yang picik, kejam dan selalu membuat kerusakan hingga membuat Muslim merasa resah. Yahudi yang selalu ingin menang atas segala aspek dan ingin menguasai dengan strategi-strategi perniagaannya mampu menguasai dunia hampir setengah perniagaan dikuasai Yahudi.
Kita tahu bagaimana strategi yang dimiliki oleh Yahudi yaitu keutamaannya ialah dalam hal perniagaan. Sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka tentang perniagaan. Di akhir tahun di universitas, para penuntut di bidang niaga diharuskan melakukan proyek dan praktik dan hanya akan lulus jika nilainya 10 dan mendapatkan keuntungan sebanyak $US1juta!
Anda terperanjat? Itulah kenyataan, dengan rangkaian seluruh perniagaannya yang menjaring sepenuhnya oleh kongsi milik Yahudi. Maka tidak heran mereka dapat menguasai ½ perniagaan di dunia! Siapakah yang mencipta desain Levis yang terkini? Produk itu diciptakan dari Israel University.
Sungguh mengagumkan dan mengkhawatirkan bukan bagi kita umat Muslim? Dari cara yang sudah lama ditanam dalam diri mereka, hingga menjadi kebudayaan dan identitas mereka ketika kecerdasan dan kepicikan hingga kekuasaan semata-mata menjadi tujuan mereka di bumi ini.
Maka dari itu Muslim harus berhati-hati dengan tindakan Yahudi yang menyesatkan ini. Bahkan ada hadist yang Allah SWT laknat 3 perkara soal perniagaan Yahudi.
Dari Ibnu Abbas dia berkata, “Saya pernah melihat Rasulullah SAW sedang duduk di dekat Ka’bah. Kemudian beliau mengangkat pandangannya ke langit, lalu tertawa, ‘Sesungguhnya Allah SWT telah melaknat orang Yahudi karena tiga perkara:
Allah SWT telah mengharamkan lemak, tetapi mereka menjualnya, dan memakan hasil penjualannya. Sesungguhhnya Allah SWT mengharamkan memakan sesuatu pada suatu kaum, maka Allah SWT mengharamkan pula memakan hasil penjualannya,” (Kitab Sunan Abu Dawud juz 3 hal 280).
Begitulah perkara yang harus kita jauhi, sebab perlakuan yahudi yang menyesatkan akan berdampak kepada keimanan dan segala aspek lainnya. []
Sumber: 11 dari 101 Kisah Tawa dan Senyum Nabi Muhammad SAW/Karya: Abu Islam Ahmad/Penerbit: Al-Qalam