PRESIDEN Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa dirinya
akan mengadakan pemilihan presiden dan legislatif setelah ia menerima
permintaan tertulis dari faksi Palestina Hamas, demikian menurut mantan
Presiden AS Jimmy Carter pada Sabtu (2/5/2015).
Carter juga mengatakan pada konferensi pers di sebuah hotel Yerusalem
bahwa Abbas meminta anggota delegasinya untuk membawa permintaan
tertulis dari Hamas, demikian seperti dilansir Worldbulletin.
Carter dan delegasinya – yang terdiri dari mantan perdana menteri
Norwegia – melakukan kunjungan ke Ramallah, Yerusalem Timur dan Israel.
Ia mengatakan dirinya dan anggota delegasi berencana bertemu dengan
Presiden Israel Reuven Rivlin, tetapi Presiden Israel menolak permintaan
tersebut.
Carter mengatakan apa yang dilihat dan didengar oleh delegasinya
selama kunjungan ke wilayah Palestina membuat mereka lebih bertekad
untuk bekerja bagi perdamaian.
Mereka menyerukan mengambil langkah-langkah “serius” untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Delegasi tersebut menambahkan bahwa solusi dua negara bisa membawa keadilan dan perdamaian antara Palestina dan Israel.