MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )

JIHAD JIHAD JIHAD,ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATU,JIHAD ADALAH JALAN JUANG AGAMA ISLAM,MENCARI ILMU ADALAH JIHAD,BERJUANG ADALAH JIHAD,DAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ADALAH JIHAD المجاهدين سوف تطبق دائما الشريعة

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

ingatlah selalu jihad bukan teroris juga bukan pemberontakan,isis adalah syiah,syiah yang berdoktrin khawarij laknatullah mari pertahankan NKRI
get this widget here

Translate

Rabu, 06 Mei 2015

Cina Paksa Toko Milik Muslim Uighur untuk Jual Miras dan Rokok

PEMERINTAH Cina mengeluarkan aturan bagi toko dan restoran milik Muslim di desa Aktash, Xinjiang Uighur agar menjual minuman keras dan rokok serta meletakkan kedua barang tersebut di tempat yang mudah dilihat.
Jika pemilik toko dan restoran tidak mematuhi aturan tersebut, maka toko mereka akan disegel, ditutup paksa dan pemiliknya akan dikenakan tuntutan hukum.
“Aturan ini sengaja dibuat pemerintah untuk melemahkan agama Islam yang dianggap mengancam stabilitas negara,” ujar perwakilan partai Komunis Cina, Adil Sulayman.

Etnis Uighur yang tidak merokok, oleh Adil, dianggap sebagai ekstrimis Islam yang harus dilawan karena berbahaya, demikian dikutip dari Independent, Rabu (06/05/2015).
Sebagaimana diketahui, umat Islam di Xinjiang Uighur kerap mendapat tekanan dari pemerintah lewat aturan-aturan yang bertentangan dengan Islam.
Pelarangan jilbab, pelarangan puasa saat Ramadhan, pelarangan pergi ke Masjid bagi pegawai negeri dan anaknya, serta pelarangan jenggot adalah sekian dari banyaknya tekanan bagi Muslim Uighur.

susunan

susunan