TV Al-Aqsha hari Senin (20/04/2015) dikutip PIC
menyebutkan dari sumber pejabat di Hamas bahwa Netanyahu harus mencari
serdadunya dengan baik dan berhenti menyesatkan warganya.
Beberapa waktu terakhir, bocoran soal
pasukan israel yang hilang pada perang terakhir di Jalur Gaza semakin
ramai di media massa.
Gerakan Hamas mengakui pihaknya telah
menyandera serdadu Israel Shaul Aron selama agresi di Gaza. Sementara
Israel mengumumkan kehilangan satu serdadu lainnya Goldan Hadar dan
menyatakan ia tewas dalam perang dan sebagian jasadnya berhasil dibawah.
Namun ada bocoran di kalangan israel bahwa serdadu tersebut masih hidup
dan disandera oleh pejuang Brigaer Izzuddin Al-Qassam.
Hamas telah menginformasikan telah
menculik serdadu Israel namun tidak akan memberikan informasi apapun
terkait nasib serdadunya yang diculik dan ditawan pejuang Palestina.
Sebelumnya, Hamas juga bahwa Brigade al
Qassam adalah pihak yang bertanggung jawab mengumumkan tentang sejumlah
serdadu zionis yang ditawan oleh anggotanya.
Seperti diketahui, serdadu zionis Israel
Shaul Aron hilang dalam dalam baku tembak di kampung at Tufah di timur
Gaza. Sementara itu serdadu lain, Goldan Hadar hilang di Rafah, selatan
Jalur Gaza.