MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )

JIHAD JIHAD JIHAD,ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATU,JIHAD ADALAH JALAN JUANG AGAMA ISLAM,MENCARI ILMU ADALAH JIHAD,BERJUANG ADALAH JIHAD,DAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ADALAH JIHAD المجاهدين سوف تطبق دائما الشريعة

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

ingatlah selalu jihad bukan teroris juga bukan pemberontakan,isis adalah syiah,syiah yang berdoktrin khawarij laknatullah mari pertahankan NKRI
get this widget here

Translate

Senin, 04 Mei 2015

Ini Pengakuan Tentara Israel Soal Serangan ke Gaza


Sebuah laporan yang dibuat oleh kelompok HAM di Israel, Breaking the Silence, mengungkap apa yang sebenarnya dilakukan pasukan Israel saat menyerang Gaza tahun lalu. Dalam laporannya disebutkan bahwa pasukan khusus Israel atau IDF, diminta untuk menembak secara membabi buta.
Laporan setebal 237 halaman yang dirlis Breaking the Silence itu merupakan hasil wawacara dengan ratusan anggota IDF. Menurut kesaksian salah seorang tentara, mereka tetap diminta untuk melakukan tembakan ke sebuah wilayah di Gaza, walaupun mereka tidak yakin personel Hamas ada di wilayah tersebut.

"Kami menembak tanpa tujuan sepanjang hari. Kami tidak melihat pergerakan pasukan Hamas," kata seorang prajurit dalam laporan itu, seperti dilansir Reuters pada Senin (4/5/2015).
Sementara itu, pengakuan lebih mengerikan diutarakan oleh seorang Sersan IDF. Dirinya menyatakan, IDF diminta untuk menembak siapapun yang muncul, tanpa memperdulikan apakah dia warga sipil atau bukan.
"Idenya adalah, jika Anda melihat sesuatu, tembak. Jika Anda menembak seseorang di Gaza, itu adalah sesuatu yang keren, dan bukanlah sebuah masalah besar," kata sersan tersebut.
Pihak Breaking the Silence mengaku ngeri mendengar semua cerita dan pengakuan yang diuatarakan oleh pasukan Israel. "Kami benar-benar mempertanyakan etika yang dimiliki oleh IDF," kata pihak Breaking the Silence.
"Apa yang mereka lakukan menimbulkan bahaya besar dan belum pernah terjadi sebelumnya yang menimpa warga sipil Palestina pada tahun 2014 lalu, dengan melakukan tembakan secara sembarang," sambungnya.

susunan

susunan