LEBIH dari 3.500 anak Palestina dialporkan telah terdampar di kamp Yarmouk Suriah.
“Ada sekitar 3.500 anak-anak yang terdampar di kamp, sementara
orang sakit dan orang tua terus meninggal karena kurangnya perawatan
medis,” kata juru bicara UNRWA Sami Mshasha saat konferensi pers pada
hari Ahad (3/5/2015) di kota Ramallah, Tepi Barat.
Mshasha mengatakan bahwa sekitar 90 persen dari 180.000 warga
Palestina di Yarmouk telah melarikan diri dari kamp. Kamp ini menjadi
saksi bentrokan antara kelompok-kelompok yang ada di Suriah selama lebih
dari sebulan.
“Selain itu, pasukan rezim Suriah Bashar al-Assad secara rutin menjatuhkan bom barel di kamp terkepung,” menurut UNRWA.
“Situasi di Yarmouk terlukiskan tragis,” kata Mshasha.
“UNRWA telah berulang kali mendesak rezim Suriah untuk menghentikan
perlakuan tanpa pandang bulu dengan bom barel yang sangat-destruktif,
menghasilkan korban sipil serta kerusakan besar,” pungkas Mshasha.