MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )

JIHAD JIHAD JIHAD,ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATU,JIHAD ADALAH JALAN JUANG AGAMA ISLAM,MENCARI ILMU ADALAH JIHAD,BERJUANG ADALAH JIHAD,DAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ADALAH JIHAD المجاهدين سوف تطبق دائما الشريعة

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

ingatlah selalu jihad bukan teroris juga bukan pemberontakan,isis adalah syiah,syiah yang berdoktrin khawarij laknatullah mari pertahankan NKRI
get this widget here

Translate

Senin, 04 Mei 2015

Lebih dari 3.500 Anak Palestina Terdampar di Kamp Yarmouk Suriah

LEBIH dari 3.500 anak Palestina dialporkan telah terdampar di kamp Yarmouk Suriah.
“Ada sekitar 3.500 anak-anak yang terdampar di kamp, ​​sementara orang sakit dan orang tua terus meninggal karena kurangnya perawatan medis,” kata juru bicara UNRWA Sami Mshasha saat konferensi pers pada hari Ahad (3/5/2015) di kota Ramallah, Tepi Barat.
Mshasha mengatakan bahwa sekitar 90 persen dari 180.000 warga Palestina di Yarmouk telah melarikan diri dari kamp. Kamp ini menjadi saksi bentrokan antara kelompok-kelompok yang ada di Suriah selama lebih dari sebulan.

“Selain itu, pasukan rezim Suriah Bashar al-Assad secara rutin menjatuhkan bom barel di kamp terkepung,” menurut UNRWA.
“Situasi di Yarmouk terlukiskan tragis,” kata Mshasha.
“UNRWA telah berulang kali mendesak rezim Suriah untuk menghentikan perlakuan tanpa pandang bulu dengan bom barel yang sangat-destruktif, menghasilkan korban sipil serta kerusakan besar,” pungkas Mshasha.

susunan

susunan