MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )

JIHAD JIHAD JIHAD,ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATU,JIHAD ADALAH JALAN JUANG AGAMA ISLAM,MENCARI ILMU ADALAH JIHAD,BERJUANG ADALAH JIHAD,DAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ADALAH JIHAD المجاهدين سوف تطبق دائما الشريعة

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

ingatlah selalu jihad bukan teroris juga bukan pemberontakan,isis adalah syiah,syiah yang berdoktrin khawarij laknatullah mari pertahankan NKRI
get this widget here

Translate

Minggu, 03 Mei 2015

Rafidhoh Samakan Rasulullah dengan Keledai

SYIAH Rafidhoh secara gamblang menyatakan bahwa Nabi Muhammad bukanlah Nabi mereka. Mereka berpikir bahwa Ali bin Abi Thalib lebih pantas menjadi Nabi terakhir. Penghinaan Rafidhoh kepada Nabi Muhammad sungguh keterlaluan. Salah satu di antara penghinaan Rafidhoh yaitu menyamakan Rasulullah seperti keledai.

Dalam kitab Rafidhoh yaitu Ushul Al-Kafi 1/237 disebutkan riwayat sebagai berikut:
Dari Amirul Mukminin, bahwasannya ‘ufir (keledai Rasulullah) berkata kepada beliau: “Demi ayahku, kamu, dan ibuku (induk betina) wahai Rasulullah, ayahku (induk jantan) telah mengkabarkan kepadaku dari ayahnya dari kakeknya bahwa ia bersama Nuh dalam suatu perahu. Maka Nuh berdiri dan mengusap pantatnya kemudian berkata: “Akan keluar keturunan dari keledai ini keledai yang akan jadi tunggangan sayyid Nabi dan penutup Nabi. Segala puji bagi Allah yang menjadikanku sebagai keledai tersebut.
Riwayat di atas menunjukkan penghinaan Rafidhoh kepada Rasulullah ditinjau dari:
a). Menyamakan bapak dan ibu Rasulullah sebagai induk keledai tersebut atau lebih jelasnya bapak dan ibunya Rasulullah sebagai keledai (himar).
b). Keledai dapat berbicara dengan Nabi, hal ini jelas butuh didasari dengan dalil atau bukti yang jelas.
c). Perkataan dusta yang ditujukan kepada Nabi Nuh, bahwa ia memegang pantatnya seraya mengatakan akan keluar dari keturunan keledai ini, keledai yang akan jadi tunggangan sayyid Nabi dan penutup Nabi. Segala puji bagi Allah yang telah menjadikanku sebagai keledai tersebut.
Naudzubillah.
[Sumber: Bahaya Syiah Rofidhoh bagi Dunia Islam/Karya: Ust. Abu Hazim Muhsin bin Muhammad Bashori/Penerbit: Maktabah Daarul Atsar]

susunan

susunan