MENATA HATI,MENUNTUN NURANI,MEMANTAPKAN TEKAT,BERJUANG UNTUK ALLAH,NABIULLAH,ISLAM,BANGSA,DAN NEGARA (by komando pasukan mujahidin fisabilillah indonesia(KOMPAMUSADA) )

JIHAD JIHAD JIHAD,ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATU,JIHAD ADALAH JALAN JUANG AGAMA ISLAM,MENCARI ILMU ADALAH JIHAD,BERJUANG ADALAH JIHAD,DAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ADALAH JIHAD المجاهدين سوف تطبق دائما الشريعة

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

ingatlah selalu jihad bukan teroris juga bukan pemberontakan,isis adalah syiah,syiah yang berdoktrin khawarij laknatullah mari pertahankan NKRI
get this widget here

Translate

Senin, 27 April 2015

Sekjen PBB Sebut Narkoba Bukan Kejahatan Serius



NEW YORK - Seketartis Jenderal PBB, Ban Ki-moon melalui juru bicaranya menyebut narkoba bukanlah sebuah kejahatan serius. Menurutnya, narkoba tak separah dengan pembubuhan berencana, atau kejahatan lainnya, sehingga menurutnya pemerintah Indonesia tidak perlu berlebihan dengan mengeksekusi para pengedar narkoba.
"Berdasarkan hukum internasional, hukuman mati bisa diterapkan untuk kejahatan yang sifatnya paling serius, seperti pembunuhan secara disengaja. Sementara pelanggaran terkait obat, umumnya tidak termasuk kategori 'kejahatan paling serius'," ucap Ki-moon dalam sebuah pernyataan, sepertin dilansir Reuters pada Minggu (26/4/2015).
Sementara itu, dirinya meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mempertimbangkan kembali eksekusi yang akan dilakukan terhadap beberapa gembong narkoba, termasuk duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
"PBB menentang hukuman mati apapun itu situasinya. Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal mendesak Presiden Jokowi untuk mempertimbangan moratorium hukuman mati di Indonesia yang bisa berujung pada penghapusan," pungkasnya.
Ini bukan perama kali Ki-moon ikut angkat bicara mengenai eksekusi mati yang akan dilakukan pemerintah Indonesia. Beberapa waktu lalu, dirinya juga sempat mengutarakan hal yang sama, dimana dia meminta Indonesia untuk membatalkan eksekusi yang akan mereka lakukan.

susunan

susunan