PERANG di Suriah telah menewaskan 2.231 orang pada bulan April – 95 persen dari mereka warga sipil, Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengatakan, lapor Anadolu Agency.
“Serangan pasukan rezim mengakibatkan 1.884 kematian selama bulan April, termasuk 1.519 warga sipil, 269 anak-anak dan 192 wanita,” SNHR mengatakan dalam sebuah laporan, Jumat kemarin (1/5/2015).
Jumlah pejuang oposisi yang tewas oleh ISIS meningkat pesat sementara kelompok-kelompok pejuang, termasuk ISIS menewaskan 220 orang pada April, tambahnya.
Angka-angka yang diperoleh oleh aktivis yang diakses dari berbagai kota di seluruh negeri, namun banyak tempat-tempat lain yang tidak terjangkau karena blokade yang sedang berlangsung, kurangnya komunikasi dan rezim Presiden Bashar al-Assad tidak memungkinkan organisasi kemanusiaan untuk bekerja di lapangan.
Laporan itu mengatakan Dewan Keamanan PBB telah gagal mengimplementasikan resolusi yang telah diadopsi pada Suriah, dan Dewan harus memberikan tekanan pada negara-negara seperti Rusia, Iran dan Lebanon yang mendukung rezim Suriah.
SNHR menuduh rezim dan pendukungnya bertanggung jawab atas pertumpahan darah tak berujung di Suriah dan mendesak masyarakat internasional untuk memberdayakan Pengadilan Pidana Internasional dalam melihat perang Suriah
